1. Efek fisiologis
a. Kualitas tidur : tidur siang
tidak seefektif tidur malam, banyak gangguan dan
biasanya dipelukan waktu istirahat untuk menebus kurang tidur selama
kerja
malam.
b. Menurunnya kapasitas kerja
fisik kerja akibat timbulnya perasaan mengantuk
dan lelah.
c. Menurunnya nafsu makan dan
gangguan pencernaan.
2. Efek psikososial
Efek menunjukkan masalah lebih besar dari efek fisiologis, antara lain
adanya
gangguan kehidupan keluarga, hilangnya waktu luang, kecil kesempatan
untuk
berinteraksi dengan teman, dan menggangu aktivitas kelompok dalam
masyarakat.
Saksono (1991) menyatakan bahwa pekerjaan malam berpengaruh terhadap
kehidupan masyarakat yang biasanya dilakukan pada siang atau sore hari.
Sementara pada saat itu bagi pekerja malam dipergunakan untuk istirahat
atau
tidur, sehingga tidak dapat beradaptasi aktif dalam kegiatan tersebut,
akibat
tersisih dari lingkungan masyarakat.
3. Efek kinerja
Kinerja menurun selama kerja shift malam yang diakibatkan oleh efek
fisiologis
dan psikososial. Menurunnya kinerja dapat mengakibatkan kemampuan mental
menurun yang berpengaruh terhadap perilaku kewaspadaan pekerjaan seperti
kualitas kendali dan pemantauan.
4.
Efek terhadap kesehatan
Shiftkerja menyebabkan gangguan gastrointesnal, masalah ini cenderung
terjadi
pada usia 40-50 tahun. Shift kerja
juga dapat menjadi masalah terhadap
keseimbangan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes.
5.
Efek terhadap keselamatan kerja
Survei pengaruh shift kerja terhadap
kesehatan dan keselamatan kerja yang
dilakukan Smith et. al, melaporkan bahwa frekuensi kecelakaan paling
tinggi
terjadi pada akhir rotasi shift kerja (malam) dengan rata-rata jumlah
kecelakaan
0,69% per tenaga kerja. Tetapi tidak semua penelitian menyebutkan bahwa
kenaikan tingkat kecelakaan industri terjadi pada shift malam. Terdapat
suatu
kenyataan bahwa kecelakaan cenderung banyak terjadi selama shift pagi dan
lebih banyak terjadi pada shiftmalam. (Adiwardana dalam Khairunnisa,
2001).
Dalam keadaan normal, fungsi tubuh dapat
dibedakan atas 2 fase, yaitu :
1. Fase ergotropik, terjadi pada siang hari dan semua organ tubuh siap
untuk
bekerja.
2. Fase tropotropik, terjadi malam hari dan sebagian besar fungsi tubuh
menurun
serta waktu ini dipakai untuk pemulihan dan pembaharuan energi.
0 komentar:
Posting Komentar